Memang benar...berjalan dengan kefakiran dan seikat iman akan terlalu payah
dengan kaki telanjang
debu tebal di muka
bibir kering lidah kelu
telinga berdenging karena caci maki
perut kosong karena saum
kulit mengkerut terkena terik
Memang benar...perintah Nya sulit masuk logika
harus memberi yang terbaik
mendamaikan yang bukan urusanku
mengajak orang yang tak mau diajak
saling berbagi padahal ini hak ku
harus berbeda dari kebanyakan
dan... membunuh atau dibunuh
Tapi apa yang bisa ditolak
menyadari diri bukanlah sebagai pemilik
bahwa diri hanyalah budak
Jika Sang Pemilik yang memerintahkan
Hamba Ridho menyerahkan diri
Sepanjang perjalanannya adalah menuju kepada pemiliknya
Rabu, 17 Desember 2008
Senin, 15 Desember 2008
Syair di Paruh Burung Hijau II
Menang atau Hancur Luluh Lantak
Jikalau Menang itu adalah sebuah ukuran Kebenaran
Maka bisa jadi kebatilan adalah akan menjadi pembenaran
Jikalau Hancur adalah Hina
Maka Al Haq tak berbeda dengan Tirani Penjajah
Tidak......
Jalan dan Cara, itulah yang akan menjadi penilaian
Tidak.....
Paradigmalah yang akan menjadi patokan
Kami Mujahid hanya ada dua pilihan
Menang, Tegakan Syariat
Atau Luluh Lantak sebagai syuhada
Kehinaan di Dunia tetapi menjadi mulia dihadapan Maha Mulia
Jikalau Menang itu adalah sebuah ukuran Kebenaran
Maka bisa jadi kebatilan adalah akan menjadi pembenaran
Jikalau Hancur adalah Hina
Maka Al Haq tak berbeda dengan Tirani Penjajah
Tidak......
Jalan dan Cara, itulah yang akan menjadi penilaian
Tidak.....
Paradigmalah yang akan menjadi patokan
Kami Mujahid hanya ada dua pilihan
Menang, Tegakan Syariat
Atau Luluh Lantak sebagai syuhada
Kehinaan di Dunia tetapi menjadi mulia dihadapan Maha Mulia
Langganan:
Postingan (Atom)