Rabu, 17 Desember 2008

Menuju Mardhotillah

Memang benar...berjalan dengan kefakiran dan seikat iman akan terlalu payah
dengan kaki telanjang
debu tebal di muka
bibir kering lidah kelu
telinga berdenging karena caci maki
perut kosong karena saum
kulit mengkerut terkena terik

Memang benar...perintah Nya sulit masuk logika
harus memberi yang terbaik
mendamaikan yang bukan urusanku
mengajak orang yang tak mau diajak
saling berbagi padahal ini hak ku
harus berbeda dari kebanyakan
dan... membunuh atau dibunuh

Tapi apa yang bisa ditolak
menyadari diri bukanlah sebagai pemilik
bahwa diri hanyalah budak
Jika Sang Pemilik yang memerintahkan
Hamba Ridho menyerahkan diri
Sepanjang perjalanannya adalah menuju kepada pemiliknya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar